Inovasi KUPAS KURMA

Inovasi KUPAS KURMA

Salah satu tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat di Indonesia adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tngginya dapat terwujud menjadi Indonesia yang sehat dan kuat baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit, kecacatan/kelemahan. Puskesmas sebagai salah satu layanan primer dalam bidang kesehatan diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanannya dan dapat memberikan layanan kesehatan yang holistik dan terintegrasi melalui edukasi penduduk, pencegahan primer dan sekunder berdasarkan kelompok usia sebagaimana yang tercantum dalam 6 pilar transformasi sistem kesehatan 2021-2024 disamping memberikan layanan pengobatan penyakit. Salah satu kelompok yang sangat rentan untuk terkena masalah kesehatan adalah ibu hamil, balita, lansia dan kelompok khusus seperti disabilitas dan masyarakat miskin ekstrem. Kelompok ini memerlukan perhatian khusus karena masih banyak yang belum dapat mengakses pelayanan kesehatan akibat keterbatasan yang mereka miliki.

Untuk itu Puskesmas Bandar Seikijang membuat suatu inovasi untuk melayani kelompok khusus tersebut yakni KARISMA atau singkatan dari Kartu Antrian Prioritas Kita Bersama merupakan salah satu program inovasi yang dibentuk oleh tim inovasi di Puskesmas Bandar Seikijang. Tujuan utama dari program inovasi ini adalah untuk memudahkan kelompok lansia, disabilitas, ibu hamil dan balita dengan penyakit pemberat (komorbid) serta masyarakat miskin ekstrem dalam mengakses pelayanan kesehatan serta mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan selama mendapatkan pelayanan di puskesmas Bandar Seikijang.

Setelah Program KARISMA berjalan selama 6 bulan, terdapat beberapa hambatan yang dirasakan, seperti pasien KARISMA yang sering tidak kontrol kembali setelah di anjurkan untuk kontrol dijadwal selanjutnya, ada juga pasien yang sudah lama tidak pernah berkunjung lagi ke puskesmas, dan kelompok masyarakat miskin ekstrem juga memiliki hambatan dalam akses pelayanan kesehatan akibat keterbatasan yang dimiliki. Pemikiran ini selanjutnya dibahas bersama tum mutu UKP, tim mutu UKM serta  tim inovasi puskesmas dalam rapat internal di puskesmas Bandar Seikijang sehingga dibentuklah sebuah inovasi berupa KUPAS KURMA.

KUPAS KURMA atau singkatan dari Kunjungan Pasien Kharisma Kerumah merupakan salah satu program inovasi yang dibentuk oleh tim inovasi di Puskesmas Bandar Seikijang, yang di buat setelah setelah Progarm KARISMA berjalan selama 6 bulan, sebagai bentuk tindak lanjut dari program karisma. Tujuan utama dari program inovasi ini adalah untuk pasien kelompok Lansia, disabilitas, ibu hamil dan balita dengan penyakit pemberat (comorbid) serta masyarakat miskin ekstrim yang sudah lama tidak berkunjung atau ada halangan untuk berkunjung ke Puskesmas agar dapat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan sama seperti pelayanan yang didapatkan pasien saat berkunjung ke ruangan KARISMA. Hal ini dapat membantu pasien yang memiliki hambatan juga membantu puskesmas dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit yang lebih menyeluruh dan terintegrasi. Program KUPAS KURMA ini bersifat gratis bagi masyarakat yang memiliki KK/KTP Kabupaten Pelalawan dan atau pasien yang BPJS nya aktif di Puskesmas Bnadar Seikijang. Pelayanan diberikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan pasien yang dipilih dari daftar pasien prioritas. Bagi pasien yang tidak memiliki KK/KTP Pelalawan maka berbayar sesuai aturan Bupati Pelalawan.

Tweet Share Share
BERITA TERKAIT
Inovasi ASAM PODEH
Inovasi KUPAS KURMA
Inovasi SEBATANG KAYU